google sherch counsoul beredar kabar Dokter di Palembang Meninggal Sehari Usai Vaksinasi ini penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Sumsel - PORTAL KALBAR
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

beredar kabar Dokter di Palembang Meninggal Sehari Usai Vaksinasi ini penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Sumsel

gelar perkara terkait dokter berinisial JF 48 tahun dilakukan kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dokter tersebut ditemukan meninggal dunia setelah sehari di vaksinasi covid 19 tepatnya pada senin 25 januari 2021 

Di dalam mobil yang terparkir di pelataran minimarket, Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang JF ditemukan meninggal pada jumat 22 januari 2021 malam hari .
Komisaris Besar Supriadi yang merupakan Kepala Bidang Humas Polda Sumsel mengatakan JF ditemukan meninggal di dalam mobil oleh pegawai mini market. Saat ditemukan, mobil dalam keadaan mati dan pintu kaca sebelah kanan sedikit terbuka.
posisi JF saat ditemukan sedang duduk di bangku depan mobil. Badannya menunduk ke kiri dengan tangan kanan memegang dada sebelah kiri. Wajah dan bibir korban juga sudah membiru.
Supriadi mengungkapkan Hasil olah TKP, ditemukan obat merek Nitrokaf Retard isi 10 butir. Satu butir sudah tidak ada, kemungkinan besar sudah dimakan oleh yang bersangkutan. Setelah dikonsultasikan dengan ahlinya, obat tersebut merupakan obat jantung.
rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP diman JF meninggal tak luput dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Petugas identifikasi untuk mengetahui menyebabkan meninggalnya dokter JF , Berdasarkan rekaman tersebut, JF datang mengendarai mobil Daihatsu Terios dan parkir di pelataran minimarket sekitar pukul 08.05 WIB.
Semenjak parkir, berdasarkan rekaman CCTV tersebut, JF tidak pernah keluar dari dalam mobil.
Berdasarkan keterangan penyidik, sekitar pukul 08.30 WIB, keluarga sempat menelepon JF. Namun tidak dijawab hingga akhirnya ditemukan tewas di dalam mobil.
Hasil visum forensik, ditemukan bintik perdarahan di bola mata, dada, perut, dan sebagian tubuh. Hal tersebut menandakan korban meninggal dalam keadaan kekurangan oksigen di tubuh.
"Tiga bulan sebelumnya korban mengeluhkan nyeri dada dan berobat di salah satu dokter jantung di Palembang," ujarnya.
Sebelumnya, pegawai mini market curiga dengan mobil yang terparkir sejak pagi hingga malam pukul 23.00 WIB, Jumat (22/1). Saat pegawai mengecek, dokter JF sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, JF menerima suntikan vaksin Sinovac pada Kamis (21/1) atau sehari sebelum ditemukan tewas.
Pada 30 menit pasca divaksin, JF tidak menunjukkan reaksi apa-apa dan dipastikan aman.
"Penyebab kematian dokter JF bukan akibat vaksin, tapi sakit jantung sesuai hasil pemeriksaan forensik. Kami imbau tenaga kesehatan tidak takut divaksin," ujar Yudi.

Post a Comment for "beredar kabar Dokter di Palembang Meninggal Sehari Usai Vaksinasi ini penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Sumsel"