google sherch counsoul Berturut-turut China Alami Lonjakan Kasus Covid selama Tujuh Hari ini - PORTAL KALBAR
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berturut-turut China Alami Lonjakan Kasus Covid selama Tujuh Hari ini

lebih dari 100 kasus baru infeksi viris corona kembali dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional china pada Selasa 19 januari 2021 . hal Ini merupakan hari ketujuh China mencatatkan lebih 100 kasus baru Covid-19.

lonjakan kasus kembali dialami Tiongkok  dan menjadi wabah domestik terburuk sejak Maret tahun lalu.salah satunya satu provinsi di timur laut mencatat rekor peningkatan harian tertinggi.

menurut informasi yang dilansir oleh Reuters, China melaporkan 118 kasus baru pada Senin, naik dari 109 sehari sebelumnya.Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan  dari jumlah tersebut, 106 merupakan infeksi lokal, di mana 43 dilaporkan di Jilin, dan 35 di Provinsi Hebei.

di sisi lain Ibu Kota China, Beijing melaporkan satu kasus baru, sementara Heilongjiang mengonfirmasi 27 infeksi baru.Wabah di Jilin disebabkan oleh seorang pedagang yang terinfeksi dan bepergian ke dan dari provinsi Heilongjiang, tempat di mana klaster infeksi terjadi sebelumnya.

Untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, jutaan orang telah diisolasi dalam beberapa hari terakhir.Beberapa kota juga telah menjalani pengujian massal di tengah kekhawatiran infeksi yang tidak terdeteksi menyebar dengan cepat selama liburan Tahun Baru Imlek Februari mendatang.

Menjelang Tahun Baru Imlek, ratusan juta orang melakukan perjalanan pulang kampung. Para pekerja migran kembali ke rumah untuk bertemu keluarga.

Pihak berwenang telah menghimbau orang-orang untuk menghindari perjalanan menjelang liburan dan menghindari pertemuan massal.

Hingga kini China memiliki 89.454 kasus corona dan 4.635 kematian. Sementara jumlah kasus baru asimtomatik, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai infeksi yang dikonfirmasi, turun menjadi 91 dari 115 sehari sebelumnya.

Post a Comment for "Berturut-turut China Alami Lonjakan Kasus Covid selama Tujuh Hari ini"