ini dia kata Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari,mengenai 28 laporan efek samping setelah vaksinasi corona
Menurut Ketua KIPI,yaitu Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, munculnya gejala atau efek samping yang dilaporkan masih dalam kategori ringan serta tidak berbahaya.
"Laporan yang diterima Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari masih berupa pegal, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, lemas, demam, mual, perubahan nafsu makan," kata Prof Hindra dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 di YouTube, Rabu (20/1/2021).
"Jadi semua menunjukkan gejala yang sebagian besar tidak perlu pengobatan. Ada yang diberi obat, ada yang diobservasi. Namun, alhamdulilah mereka semua berakhir dengan happy ending, jadi sehat," jelasnya.
Prof Hindra menjelaskan kejadian KIPI ini umum terjadi saat pelaksanaan vaksinasi. Pasalnya, saat vaksin disuntikkan ke tubuh, vaksin dianggap sebagai 'benda asing' sehingga memicu reaksi di dalam tubuh.
"Jadi reaksi tubuh terhadap benda asing tentunya berbeda-beda pada setiap orang, ada yang ringan, ada yang sedang, ada yang berat," ujarnya.
Prof Hindra menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada satupun dari 28 laporan tersebut yang mengalami gejala KIPI serius sampai perlu penanganan khusus.
"Yang disampaikan gejala-gejala yang sudah dilaporkan oleh jurnal-jurnal dari penelitian tempat lain dan di Bandung. Jadi semua bersifat ringan dan semua sehat dan tidak ada yang memerlukan perhatian khusus hingga saat ini," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito, telah menjelaskan bahwa ada beberapa efek samping yang ditemukan
Post a Comment for "ini dia kata Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari,mengenai 28 laporan efek samping setelah vaksinasi corona "