google sherch counsoul ini klarifikasi dari Global Head WhatsApp mengenai aturan privasi baru WhatsApp - PORTAL KALBAR
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ini klarifikasi dari Global Head WhatsApp mengenai aturan privasi baru WhatsApp

setelah banyak mendapat banyak kritik dari penggunanya dimana WhatsApp sebelumnya telah  mengumumkan aturan privasi baru awal bulan ini,mengakibatkan Sejumlah orang bahkan berhenti menggunakan WhatsApp dan berpindah menggunakan platform perpesanan lain seperti signal dan telegram 

Will Cathcart yang merupakan Global Head WhatsApp,mengungkapkan perusahaan sangat serius terhadap privasi dan keamanan obrolan pengguna,pembaruan yang akan dilakukan diklaim tidak mempengaruhi privasi pesan pribadi pengguna dengan teman dan keluarga dengan cara apa pun.

dikutip dari Business Line pembaruan telah menyebabkan kebingungan. Namun, pihaknya telah melakukan segala cara untuk meyakinkan pengguna bahwa data mereka tidak disalahgunakan.ungkap Cathcart

"Anda dapat memberitahu bahwa pesan dan panggilan Anda dilindungi karena mereka ditandai 'terenkripsi ujung ke ujung' di bagian atas setiap obrolan," kata Cathcart.

Cathcart pun memberi penjelasan alasannya mengapa semua pengguna diwajibkan untuk menyetujui pembaruan tersebut ,hal itu  bukan hanya untuk  pengguna akun bisnis.kemudian  Dia berkata hal itu karena akan banyak pengguna yang akan menggunakan akun bisnis di masa depan.

"Tidak semua orang dapat berbicara dengan akun bisnis hari ini, tetapi beberapa akan berbicara di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui opsi ini," ujarnya.

menurut Cathcart pembaruan ini membantu transparansi umum untuk mencakup perubahan yang menjelaskan komunikasi pengguna . Meskipun ini adalah fitur opsional, perusahaan namun hal itu  dirasa penting bagi semua orang untuk mengetahuinya. Misalnya, jika pengguna mengirim pesan ke bisnis, mereka mungkin menerima layanan dari Facebook.

suatu aplikasi dinilai perlu secara berkala memberikan pembaruan kepada penggunanya, misalnya menjelaskan praktik pengumpulan data.

Pembaruan WhatsApp terbaru diklaim memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara mengumpulkan dan menggunakan data, serta termasuk pembaruan untuk menjelaskan fitur perpesanan bisnis tersebut.

Lebih lanjut, Cathcart kembali menjelaskan alasan WhatsApp berbagai data kepada Facebook. Salah satu alasannya adalah WhatsApp telah menjadi bagian dari Facebook selama bertahun-tahun.

Meski demikian, dia menegaskan pihaknya tetap tidak dapat melihat pesan pribadi pengguna dengan teman dan keluarga, begitu pula Facebook.

Selain itu, WhatsApp tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim SMS atau menelpon penggunanya, serta tidak membagikan kontak dengan Facebook atau aplikasi lain yang ditawarkan Facebook.

"Kami menawarkan layanan global untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan Facebook membantu kami memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan ini dengan andal. Selain itu, kami bekerja dengan Facebook untuk mendukung jutaan bisnis mikro," ujar Cathcart.

dikutip juga dari Campaign Asia, Cathcart mengakui harus bersaing untuk mendapat kepercayaan pengguna dalam hal privasi. Setiap orang dinilai harus memiliki pilihan dalam cara mereka berkomunikasi dan merasa yakin bahwa tidak ada orang lain yang dapat melihat obrolan mereka.

"WhatsApp telah menjadi bagian dari kehidupan orang-orang dan juga bagaimana bisnis diselesaikan dan kami bersemangat untuk terus membangun fitur-fitur hebat yang akan menggairahkan orang," ujarnya.

Post a Comment for "ini klarifikasi dari Global Head WhatsApp mengenai aturan privasi baru WhatsApp "